Kita Harus Sabar dan Tenang



Sabtu 25 September 2010 seperti biasa saya berlatih pingpong di Pintu V Senayan. Sejak beberapa hari terakhir ada hal yang tidak menyenangkan mengganjal hati saya. Saya sangat kesal dan kecewa terhadap seorang teman. Saya merasa tidak dianggap sebagai sahabat. Saat berlatih pingpong saya mencoba membuang semuanya dengan memukul bola pingpong lebih keras. Namun apa yang terjadi? Semakin emosi , maka semakin sembrono dan semakin kacau pula permainan pingpong saya. Pelatih...