Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

profile

Kamis, 26 Agustus 2010

Timoteus Talip dilahirkan di sebuah kota kecil yaitu Teluk Betung, Bandar Lampung pada November 1966. Merupakan anak pertama dari 5 bersaudara. Masa SD sampai SMP ditempuh di Xaverius Teluk Betung, sedangkan SMA di Xaverius Tanjung Karang. Tahun 1985 penulis melanjutkan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara Jakarta dan lulus tahun 1989. Saat ini Talip, begitu biasa ia dipanggil, bekerja di salah satu bank swasta ternama di Jakarta.

Kelihaiannya dalam merangkai kata mengantarkannya menjadi juara pada beberapa kali lomba karya tulis internal di kantornya. Selain itu ia juga dipercaya sebagai pemimpin redaksi majalah internal di tempatnya bekerja saat ini.

Kegiatan membaca dan menulis tak lepas dari kehidupan Talip. Jaringan persahabatannya dengan beberapa penulis buku terkemuka mendorongnya untuk menulis buku hingga akhirnya dua buku telah dilahirkannya.

Buku pertamanya berjudul Basmi Manipulasi Manajemen, Kiat Menghadapi Bos Yang Kagak-kagak Agar Menjadi Bos Yang Kuhormati & Kucintai. Sedangkan buku ke dua berjudul "Lorong Gelap yang Kutinggalkan, Jangan Tiru Kisah Hidupku yang Kelam" Saat ini Talip sedang menyelesaikan bukunya yang ke tiga. Semoga semua berjalan lancar dan akhir tahun 2010 sudah bisa diterbitkan.

Sebagai ungkapan rasa syukurnya, semua royalti yang diterima akan disumbangkan untuk kegiatan sosial. Walau sedikit, tapi membawa kebahagiaan untuk dirinya karena bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Bahkan penulis telah berkaul, jika nantinya mengeluarkan buku-buku lagi, maka semua royaltinya tidak akan diterima dan akan disumbangkan. Ini terkait dengan pandangan hidupnya bahwa kebahagiaan dan kesuksesan dirinya tidak semata-mata diukur dengan uang maupun materi, tapi ada hal-hal lain yang lebih mulia.

Talip menikah dengan Renata Yuyun dan di karuniakan “sepasang permata kecil” yaitu Blasius Darren Jeffian ( Jun 1997) dan Bernadetha Odetta Jeffin (Desember 2000). Mereka bertiga menjadikan hari-harinya begitu indah dan menjadi inspirasi dalam hidupnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan