Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Hobby Yang Menjadi Kekuatan

Senin, 03 Mei 2010

Teman-teman semua

4 bulan telah berlalu di tahun 2010, baru di awal Mei ini saya sempat menulis lagi di blog. Kesibukan pekerjaan sehari-hari, mengerjakan majalah SWIPE my card my magazine dan menyelesaikan buku saya ke 2 menjadi salah satu faktor penghambat.

Saya ingin berbagi pengalaman tentang hobby saya yaitu menulis.
SWIPE majalah internal UBC telah memasuki edisi ke 10 dan sedang siap-siap terbit edisi ke 11 pada mid Juni 2010. Sebenarnya banyak pertanyaan dari teman-teman " kog kamu masih sempat menulis, mengedit dan mengerjakan SWIPE, padahal pekerjaan kantor sangat banyak". Saya hanya berkomentar singkat, jika hobby maka semua tantangan pasti ada jalan keluarnya. Saya merelakan waktu Sabtu-Minggu untuk menulis maupun mengedit tulisan dari teman-teman, karena saya bertanggung jawab penuh atas kelangsungan SWIPE. Dari 3 pendiri SWIPE hanya saya yang masih berada di UBC sehingga saya harus bekerja keras agar SWIPE tetap eksis. Jonny Herjawan (Mantan Kadiv UBC) sekarang telah menjadi Dir ut Erha, Subiantoro Tedja (Kabiro QA) sekarang telah menjadi KOC Diponegoro Surabaya. Saya selalu mengingat nasehat mereka agar SWIPE harus selalu terbit.

Jika Anda sudah membaca buku saya BASMI MANIPULASI MANAJEMEN di bagian "Bos tidak suka bawahan aktif" di halaman 3 maka saya ingin sedikit berkomentar.
Tulisan itu begitu mengelitik dan menjadi inspirasi buat saya. Walau ditengah pekerjaan yang padat, saya memanfaatkan waktu istirahat maupun hari libur untuk mengerjakannya sehingga tidak mengganggu aktivitas kantor. Walau semua tahu SWIPE untuk semua karyawan UBC-KCKK.

Saya mencoba menganalisa tulisan tersebut, memang banyak bos yang tidak suka bawahannya aktif diberbagai kegiatan dengan alasan mengganggu pekerjaan sehari-hari. Tapi apakah para bos tersebut mempunyai komitmen dengan apa yang dikatakan. Coba Anda cek berapa banyak waktu yang dihabiskan para bos untuk melakukan kegiatan yang tidak berguna? Cenderung untuk kepentingan pribadi? Beranikah Anda menegurnya ?

Jika saya menjadi bos (impian dan harapan semua orang) maka saya akan bertindak:
1.Jika bawahan aktif di berbagai kegiatan, pastikan pekerjaan utama tidak terlantar. Mereka harus mementingkan pekerjaan dulu dan bisa mengatur waktu dengan baik.
2. Jika kegiatan ini bersifat untuk kepentingan orang banyak maka saya akan mensupportnya. Siapa sih bos yang tidak bangga jika anak buahnya bisa menghasilkan karya terbaik untuk banyak orang.
3. Tugas saya mengarahkan para karyawan tersebut agar keseimbangan pekerjaan dan aktifitasnya terus terjaga.

Untuk teman-teman yang belum membaca buku tersebut, masih tersedia di Gramedia se Jabodetabek dengan harga Rp 29.000,-. Semua royalti untuk kegiatan sosial. Dengan membeli buku tersebut berarti teman-teman telah membantu kegiatan sosial.
Untuk teman-teman yang sudah membeli, dari lubuk hati terdalam saya ucapkan banyak terima kasih. Kalian adalah orang-orang yang berhati mulia. Berkat kalian pada tanggal 30 April 2010, buku saya masuk di kategori BEST SELLER di Gramedia Grand Indonesia dimana sebelumnya juga telah masuk di kategori BUKU LARIS di Gramedia GI.

Sukses untuk kita semua.

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan