Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Sebuah Impian Kecilku Terwujud

Rabu, 30 Juni 2010

Teman-teman semua.....

Jika Anda membaca facebook saya, dimana pada tanggal 25 Juni 2010, saya telah menyumbangkan sebagian royalty dari penjualan buku Basmi Manipulasi Manajemen ke Masdjid di Kompleks saya tinggal. Sedangkan untuk vihara telah saya serahkan pada hari ini, Rabu 30 Juni ke sebuah Vihara di daerah Tangerang. Sedangkan untuk Gereja akan saya berikan minggu ini. Ini semua saya lakukan sebagai ungkapan syukur karena saya berhasil menetaskan sebuah impian ku untuk menjadi seorang penulis buku. Semua royalty akan saya sumbangkan untuk tempat ibadah... itulah kaul saya ketika buku tersebut akhirnya terbit.
Dan sekarang barulah saya bisa melaksanakan kaul tersebut. Inilah yang saya tulis di judul artikel saya "sebuah impian kecilku terwujud". Ya sebuah impian untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
Beberapa teman sempat bertanya " kog 100 persen royalty disumbangkan?"
Jawaban saya adalah " Kebahagiaan dan kesuksesan tidak selalu diukur dengan materi semata, karena ada hal-hal lain yang lebih mulia" Dan inilah wujud dari kebahagiaan dan kesuksesan bagi saya.
Saat ini saya juga sedang menanti dengan cemas proses editing buku ke 2 saya di salah satu penerbit ternama di Jakarta. Jika nantinya Tuhan mengabulkan cita-cita saya untuk meluncurkan buku ke 2, maka saya kembali akan berkaul "100 persen royalty akan saya sumbangkan untuk kegiatan sosial, mungkin untuk panti asuhan ataupun panti jompo"
Oleh karena itu saya mohon doa dan dukungan teman-teman semua agar impian-impian kecil saya bisa terealisasi.
Pada kesempatan ini sekali lagi saya haturkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah membeli buku Basmi Manipulasi Manajemen karena kalian adalah manusia yang berhati mulia. Kalian telah ikut membantu saya mewujudkan impian kecilku terwujud.
Setiap orang harus mempunyai impian, namun jika kita tidak pernah berani mencoba untuk mewujudkannya maka impian tetap akan menjadi sebuah kata belaka. Itulah kata-kata yang saya buat, saya tanamkan dalam hidup saya dan yang selalu saya sharingkan kepada teman-teman. Mari kita semua belajar untuk mencoba mewujudkan impian kita. Saya yakin kita semua pasti bisa karena tidak ada kata gagal untuk orang yang mau berusaha untuk terus maju.
Nantikan buku saya ke dua yang pasti akan lebih menarik, heboh dan tentunya enak untuk di baca.

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan