Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kemenangan Untuk Semua

Sabtu, 26 Februari 2011

26 Feb dilaksanakan pertandingan pingpong antar Kanwil dan KP. Tim KP sebagai juara bertahan mengawali pertandingan dengan hasil buruk, kalah dari kw 12 dengan 3-1 dan kw 8 dengan 3-1. Rasa frustrasi akan gagal mempertahankan juara sudah terbayang. Namun keuntungan tiba-tiba didapat karena kw 10 menyerah W O. Ada 1 pemainnya cidera. Mereka sangat solider sehingga memilih pulang dan mengantar pemain tersebut ke rumah sakit. Sebuah pelajaran yang patut kita tiru yaitu menyerah dengan elegan. Walaupun kw 10 sudah 2 kali menang dan bersiap ke grand final. Lalu KP menang melawan kw 9 dengan 3-1. Partai menentukan saat kw 9 mengalahkan kw 8 sehingga tim KP akhirnya maju ke final. Kw 9 walau tidak ada kans ke grand final tapi bermain luar biasa dan tidak mau menyerah. Mereka bermain mati-matian dan menang. Pelajaran yang bisa diambil adalah kita tidak boleh menyerah selama masih ada kesempatan. Akhirnya kw 9 juara ke 3. Di grand final mental sang juara berbicara. KP membalas dengan skor 3-1 dan menjadi juara. Ada hal menarik di tim KP. Ada pemain yang selalu kalah dan mohon maaf karena kalah. Namun kami semua menghibur karena dia sudah bermain baik dan inilah pertandingan beregu. Pelajaran yang diambil adalah kita jangan saling menyalahkan atas suatu masalah tapi saling dukung. Ya dengan kekompakkan dan semangat pantang menyerah walau awalnya sempat pesimis akhirnya tim KP sukses mempertahankan juara. Tahun depan tantangan akan lebih berat, setiap Kw pasti menyiapkan lebih baik. Maka mari kita siapkan tim KP yang lebih solid. Salam pemenang Chef Talip.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Satu Tujuan

Jumat, 25 Februari 2011

Dalam pertandingan sepak bola, para penyerang akan lebih mudah mencetak
gol jika diberi umpan matang dari pemain belakang. Jika pemain belakang
tidak bisa memberi bola ke depan, maka pemain depan harus turun ke
belakang untuk jemput bola. Maka akan lebih sulit mencetak gol karena
pasti sudah dihadang lawan. Sehebat-hebatnya penyerang jika tidak
disupport maka tidak akan berhasil mencapai kemenangan. Semua harus
mempunyai 1 tujuan yaitu menang. Di pekerjaan tim bisnis sudah berjuang
mati-matian mencari peluang, namun jika tim support tidak memberikan
dukungan yang maksimal maka akan sulit mencapai target. Bayangkan tim
bisnis juga harus memikirkan operational, maka akan repot. Mana mungkin
sasaran bisa tercapai karena kurangnya support. Mari kita samakan visi
dan misi untuk mencapai 1 tujuan. Jangan berpikir saya penyerang, saya
pemain belakang. Tapi berpikirlah Anda semua berada dalam 1 tim dan
mempunyai 1 tujuan. Mari kita rapatkan barisan dan bersama mewujudkan
tujuan yang mulia. Selamat malam, salam pemenang dari Chef Talip


:BCA:

Inspirasi yang Membangun

Senin, 21 Februari 2011

Seorang teman, Vanessa Isabella, foto di bb nya sangat unik dan kreatif.
Dia membuka pintu dan di atas kepalanya ada sinar terang. Dia
mengartikan sebagai opening the door to new challenge and opportunity.
Sinar di atas kepalanya sebagai lambang pikiran yang cemerlang.Wow
inilah salah satu sahabat yang mempunyai pikiran positif. Ya jika dalam
diri Anda mempunyai pedoman atau slogan yang baik, coba renungkan dan
mari buktikan kalau bisa dilaksanakan. Jika pintu kita tertutup mana
mungkin tantangan dan peluang bisa menghampiri. Artinya jika Anda selalu
memasang tameng di depan Anda, maka dapat dipastikan Anda akan menjadi
pecundang karena selalu berlindung di balik tameng. Mungkin Anda pernah
diberi pekerjaan yang lebih berat, dengan tantangan yang lebih besar?
Apakah Anda berani melaksanakannya? Atau Anda langsung memasang tameng
dengan mengatakan tidak bisa?. Pilihan ada di tangan Anda masing-masing.
Jika Anda ingin menjadi achiever, pasti tantangan dan kesempatan
tersebut akan diambil. Sedangkan para mediocre alias loser alias
pecundang akan tetap bersembunyi. Semoga inspirasi dari Vanessa akan
membuat Anda semua berani menulis slogan yang positif dan membangun di
personal message Anda. Selamat malam, salam pemenang dari Chef Talip.


:BCA:

Jangan Iri dengan Keberhasilan Orang Lain.

Jumat, 18 Februari 2011

Semalam Odetta bercerita kepada saya jika ada temannya yang iri akan
keberhasilannya mendapat nilai bagus. Ada saja caranya untuk berusaha
mengalahkan Odetta dengan cara tidak sportif. Saya menguatkan Odetta
agar tetap belajar dengan baik karena semakin kita bisa mengatasi para
pecundang maka akan semakin berhasil dalam segala hal. Bahkan saya ingin
mengajak Odetta menulis bareng tentang kehidupan bersama teman-temannya
yang penuh suka duka. Akan sangat keren jika seorang anak kelas 4 SD
dapat menulis buku walau didampingi Chef Talip. Maka teman-temannya para
pecundang yang selalu iri dan ingin mengalahkannya akan gigit jari. Saya
akan terus memotivasi agar cita-cita tersebut dapat direalisasi.
Peristiwa Odetta mirip dengan yang saya alami. Heran ya kenapa ada para
pecundang yang selalu iri dengan keberhasilan seseorang. Harusnya para
pecundang itu belajar bagaimana meraih kesuksesan dengan cara elegan
bukan dengan cara-cara pengecut. Saya sendiri yang hobby bermain
pingpong tahu kemampuan sendiri. Tidak mungkin saya bisa mengalahkan
juara BCA seperti Robby M, Herry Theo. Ya ngapain pula saya mati-matian
berambisi harus bisa menang dari mereka. Tuhan sudah mengatur talenta
masing-masing. Ok lah Robby dan Herry juara pingpong BCA, tapi Chef
Talip juara menulis buku BCA. Jadi mulai sekarang para pecundang yang
selalu tidak bisa menghargai keberhasilan orang lain, sebaiknya Anda
duduk, merenung, berdoa, minta petunjuk. Apakah orang macam Anda masih
layak disebut manusia? Jika ada teman-teman Anda yang hidupnya sebagai
pecundang, silakan forward artikel ini, mungkin suatu saat mereka akan
tobat. Selamat pagi, salam Chef Talip


:BCA:

Valentine Bukan untuk "Menusuk"

14 Febuari 2011, diperingati sebagai hari Valentine. Banyak ucapan via ‎​​ßßM dan SMS yang hadir, walau sebagian besar COPAS. Orang-orang merayakannya dengan meriah. Ada yang makan malam bersama, membelikan bunga, coklat dan sebagainya. Saya mendapat hadiah coklat dari Odetta. Betapa senangnya. Namun di hari yang seharusnya orang berkasih sayang, saya mendapat "kado" yang menyakitkan dari para pecundang yang meremehkan karya saya. Ada saja kritik mereka, tapi hanya berani di belakang, tanpa berani membuktikan dirinya lebih baik. Ya mungkin mereka lebih hebat dari saya yang sementara baru berhasil menulis 3 buku. Tiba-tiba saya diingatkan oleh Yuka jika semakin tinggi pohon maka semakin besar angin menggoyang dahan-dahannya. Saya heran, hari gini kog ada teman-teman yang beraninya "menusuk" dari belakang, hanya karena dirinya tidak mampu melakukan hal yang saya lakukan. Untuk menjadi pemenang banyak cara elegan yang dapat dilakukan, bukan cara pengecut seperti ini. Seharusnya mereka membaca buku The Achiever karya Haryanto Kandani maupun buku "Sop Kambing" ala Chef Talip , agar mata mereka di buka lebar-lebar sehingga kepicikan mereka akan tuntas. Apa gunanya Anda mengirim ‎​​ßßM dan sms tentang Valentine tapi di otak Anda isinya sampah semua. Mari kita belajar menghargai karya orang lain dengan lebih baik. Jadilah pemenang sejati dan jadikan hari Valentine sebagai hari untuk membuat persahabatan lebih elegan. Jika tidak bisa, maka silakan menghubungi Odetta, untuk belajar menghargai karya orang. Ya Odetta seorang anak berusia 10 tahun bisa menghargai karya orang kenapa Anda yang mengaku kaum intelektual tidak bisa ? Malu dong .Salam pemenang dari Chef Talip.


:BCA:

Sukses Adalah Pilihan

Senin, 14 Februari 2011

 
 

 
Pagi ini saat berlatih pingpong di Senayan, ada seorang anak kecil 11
tahun ikut bermain. Anak tersebut sangat jago. Saya berbicara dengan
papanya. Sejak 2 tahun lalu, anaknya dikirim ke China untuk berlatih
pingpong. Tinggal di asrama, cuci baju sendiri dan menyiapkan segala
sesuatunya sendiri. Selain berlatih, dia juga belajar bahasa Mandarin,
Inggris. 1 asrama hanya dia pemain asing, selebihnya anak-anak negara
China. Awalnya dia berperingkat akhir sekarang sudah di tengah.
Bagaimana dengan sekolah formalnya? Dia hanya kembali ke Jakarta selama
3 bulan untuk sekolah formal. Diknas mendukung sekolah kilatnya karena
anak itu sudah menjadi atlet Indonesia di level yunior. Karena sering
menang maka beberapa sponsor memberikan dana setiap bulan. Beberapa
sekolah juga berniat merekrut menjadi muridnya karena prestasi
pingpongnya bisa membawa harum nama sekolah. Di usianya yang belia, dia
telah menuai banyak kesuksesan walau ada yang dikorbankan seperti
kebersamaan dengan orang tua dan kesempatan bermain dengan
teman-temannya. Pelajaran apa yang bisa kita petik? Untuk mencapai
kesuksesan kita harus bekerja keras, disiplin, kadangkala harus
mengalami hal yang tidak nyaman. Namun jika Anda bisa mengatasinya maka
perjuangan Anda akan berhasil. Satu hal yang membuat saya salut terhadap
anak itu, demi meraih cita-citanya menjadi juara pingpong Indonesia, dia
berani mengambil keputusan yang luar biasa. Berani keluar dari zona
nyamannya. Bayangkan jika anak usia 9 tahun bisa begitu yakin akan
kesuksesan, bagaimana dengan Anda ?? Yakin akan sukses ? Mari kita
tingkatkan kemampuan kita di dalam bidang apapun karena makna sukses itu
sangat luas. Salam luar biasa dari Chef Talip.


:


:BCA:

Kebahagiaan Menulis

Rabu, 09 Februari 2011

Seorang sahabat Lili Christin dari KCKK Palembang menulis di personal
message BBnya "So Amazing, many thanks to @Chef Talip". Itu ungkapan
tulus dan rasa terima kasih karena profil dirinya diekpos di SWIPE edisi
Maret 11. Bagi Lili ini merupakan hal yang paling menggembirakan karena
bisa muncul pada artikel closed up SWIPE. Lili juga mengganti profile
picture di BBnya dengan foto yang akan ditampilkan di SWIPE. Jika Lili
begitu bahagia, maka bagaimana dengan chef Talip sebagai editornya? Ya
bagi saya sebuah kebahagiaan juga jika hasil karyanya disukai dan
membawa berkat untuk orang lain. Bagi penulis, ini akan menjadi
tantangan untuk terus menulis dengan lebih baik lagi sehingga suatu saat
bisa menghasilkan karya-karya yang lebih dahsyat. Dalam kehidupan setiap
individu pasti ada hal-hal yang bisa membawa motivasi yang lebih tinggi.
Seperti anak saya, yang selalu belajar dengan tekun untuk mempertahankan
peringkat 3 besarnya. Jika sejak dini setiap orang telah mempunyai
target dan motivasi yang kuat maka chef Talip yakin keberhasilan tinggal
selangkah lagi. Jadi mari kita tingkatkan kemampuan kita untuk
berprestasi, saya yakin Anda semua pasti bisa. Kembali ke masalah Lili,
dari lubuk hati terdalam, chef Talip ucapkan terima kasih atas status di
PM BB nya.Penasaran dengan artikel closed up Lili? Tunggu kehadiran
SWIPE di meja Anda. Di artikel tersebut banyak hal positif dan luar
biasa yang bisa dipelajari dari seorang Lili Christin.


:BCA:

Strategi Marketing dan Sumbangan

Senin, 07 Februari 2011

Siang ini ada sebuah postingan di ‎​​ßßM yang sangat menantang saya. Intinya kalau menyumbang tidak perlu orang lain tahu. Memang selama ini saya selalu menyumbang royalti saya kepada tempat ibadah, yatim piatu dan kegiatan amal lainnya. Hal ini untuk membuktikan kalau logo kecil di buku-buku saya adalah bukti nyata. Ingat ini adalah hasil keringat saya sendiri. Tiba-tiba saya teringat akan kelakuan seseorang yang meminta sesuatu dari saya untuk amal. Saat itu saya katakan" kalau mau beramal dari kantong pribadi, mana ada mau amal tapi minta dari orang lain. Apalagi nantinya diakui sebagai sumbangan dari dirinya". Ya memang banyak orang disekitar Anda yang suka mengaku-ngaku karya orang lain sebagai karyanya. Sebenarnya jika ketahuan bukan karyanya, maka akan sangat malu. Bisa dianggap pecundang, plagiat maupun bermuka badak. Kembali ke masalah royalti. Memang salah satu strategi memarketingkan diri adalah tidak menerima royalti. Dengan demikian, maka akan banyak orang-orang yang membantu saya memasarkan buku-buku. Jadi jika saya mengkampanyekan tentang royalti yang disumbangkan bukan berarti saya memamerkan hal itu. Tapi sebagai bukti nyata apa yang bisa kita hasilkan untuk berbagi. Ya berbagi dengan hasil karya sendiri dan keringat sendiri jauh lebih mulia daripada perbuatan licik. Untuk jelasnya kenapa Talip tidak mau menerima royalti, silakan beli buku "Sop Kambing" ala Chef Talip , di Gramedia Jabotabek @29 ribu. Buktikan Anda juga mampu beramal seperti saya. Berani terima tantangan dari Chef Talip?


:BCA:

FW: Imlek di Mata Chef Talip

Kamis, 3 Febuari 2011 adalah awal Tahun Kelinci Emas yang biasa dikenal dengan istilah Imlek. Bagi umat yang merayakan, Imlek identik dengan serba merah. Ada jeruk, ang pao, pakaian warna merah, lampion , pernak-pernik warna merah. Ada kegembiraan, berkumpul dan tentunya makan-makan. Banyak ucapan dan harapan semoga di tahun kelinci emas akan lebih baik. Bagaimana seorang Chef Talip memaknai arti Imlek. Sebuah buku dengan cover merah menyala tepat terbit menjelang Imlek, sebagai persembahan terbaik saya. Ya buku "Sop Kambing" ala Chef Talip , bisa Anda nikmati di sela-sela kemeriahan Imlek. Memang banyak orang berharap dengan pergantian tahun versi kalender China maka akan banyak kelimpahan, kesuksesan dan sebagainya. Ini terlihat dari ucapan via ‎​​ßßM maupun SMS yang sebagian besar COPAS. Namun satu hal yang harus diingat semua keinginan tersebut harus Anda raih dengan kerja keras, bukan hanya dengan harapan saja. Tantangan makin berat, sekarang tinggal bagaimana Anda bisa mengambil peran lebih banyak lagi. Bagi Chef Talip, selain pekerjaan rutin yang harus lebih baik, juga mendapat tantangan untuk terus mengeluarkan buku. Tantangan itu sebentar lagi akan terwujud dengan akan hadirnya buku ke 4 yang sangat fenomenal. Bagi teman-teman yang merayakan Imlek, saya ucapkan Selamat bersuka ria, namun ingat apa arti Imlek itu sesungguhnya. Ingat juga masih banyak orang disekitar Anda yang masih perlu dibantu. Mari kita semua bersatu padu untuk mewujudkan keadaan yang lebih baik lagi. Terakhir, jangan lupa untuk mencicipi "Sop Kambing" ala Chef Talip , karena akan banyak menggugah hati dan perasaan Anda agar menjadi lebih baik lagi. Salam pemenang dari Chef Talip.


:BCA:

FW: Motivasi Untuk Kesuksesan

Hari ini saya bertemu seorang teman yang mempunyai bisnis Bimbingan
Belajar. Jumlah muridnya di atas 100 orang. Sementara ada kompetitor di
dekatnya malah bubar karena sepi muridnya. Strategi apa yang
digunakannya? Ternyata dia memberikan reward kepada setiap muridnya jika
ulangan di sekolahnya mendapat nilai sempurna. Setiap 1 kali mendapat
nilai 100, maka si anak akan mendapat 1 voucher. Jika sudah mencapai
jumlah tertentu maka voucher tersebut dapat ditukar dengan bingkisan
menarik. Ada 2 hal yang bisa dipelajari yaitu membuat anak loyal ( tidak
mau pindah ke Bimbel lain) dan membuat anak termotivasi ( untuk mendapat
nilai sempurna). Strategi tersebut yang sederhana dan menarik dapat juga
diimplementasikan di dunia kerja. Contoh sederhana di team saya, dimana
di akhir tahun, ada reward untuk karyawan terbaik selama setahun.
Dinilai dari sisi absen, kelakuan, kerjasama, pencapaian hasil dan
lain-lain. Memang hadiah yang diberikan tidak mahal, tapi PENGAKUAN
adalah suatu hal yang berarti. Juga dapat menjadi pelajaran bagi
teman-teman lainnya agar bekerja lebih baik. Anda bisa
mengimplementasikan strategi sederhana tersebut di lingkungan kerja,
keluarga ataupun organisasi dan yakinlah akan membawa pengaruh positif.
Kembali pada teman tersebut, dia juga menghargai para asistennya.
Beberapa kali para asisten diajak berlibur bersama, makan bersama.
Sehingga para asisten merasa diperhatikan dan tidak mudah dibujuk untuk
pindah ke Bimbel lain. Ya sang teman tersebut sangat menghargai
asistennya sebagai manusia seutuhnya. Kadangkala ada orang-orang yang
tidak menganggap manusia. Kan saya sudah bayar, jadi dia harus kerjakan
apa yang saya perintahkan. Itu gaya seorang diktaktor yang mungkin suatu
saat bisa di demo sama seperti Presiden Mesir baru-baru ini. Ayo kita
semarakkan Sabtu indah ini dengan beraktivitas, buang segala pikiran
malas, be te, ngantuk, kesal. Di dalam pikiran yang positif akan
mengandung banyak kesuksesan. Salam Chef Talip


:BCA:

FW: Setiap Orang Mempunyai Keunikan

Sore ini sambil menyeruput segelas kopi hangat di saung rumahku, aku
memperhatikan ikan-ikan mas dan koi yang asik berenang hilir mudik
menanti makanan. Ikan mas dan koi memang paling tepat berada di dalam
kolam. Ikan ini memang kita nikmati keindahan warna warni di
punggungnya. Beda dengan ikan arwana atau ikan lohan, yang harus di
taruh di dalam aquarium agar kita bisa menyaksikan keindahan warna
badannya dan liukannya. Jika ikan mas dan koi bertukar tempat dengan
ikan arwana dan lohan, tentu saja tidak enak dilihat. Jadi jelaslah
setiap ikan ada tempatnya masing-masing. Bagaimana dengan kita? Tuhan
menciptakan setiap manusia dengan keunikan dan kelebihan masing-masing.
Saat melihat orang lain mempunyai prestasi, kita tidak boleh iri, tapi
belajarlah bagaimana orang tersebut meraihnya. Saya teringat kata-kata
seorang pecundang saat melihat saya sudah mengeluarkan 3 buku seperti
ini " saya juga bisa menulis buku". Saat saya memenangkan pertandingan
pingpong internal, lagi-lagi dia berkata "saya juga jago main pingpong
dan bisa juara". Sebenarnya orang yang suka membanggakan dirinya adalah
orang yang hidupnya penuh kekurangan, butuh pengakuan dan asal bunyi
untuk membuat orang lain tertipu. Di pekerjaan juga, jika Anda salah
posisi maka mungkin kerja Anda kurang maksimal. Misal Anda jago
akuntansi tapi dalam pekerjaan Anda masuk di Marketing. Mungkin Anda
bisa sukses tapi saya pikir jika bekerja di kantor akuntan maka Anda
bisa lebih sukses. Nah jelas jika setiap orang mempunyai keunikan, jadi
jika Anda tidak memiliki kemampuan yang dimiliki orang lain, tidak usah
omong besar. Merenunglah, apa potensi yang ada di dalam diri Anda dan
kembangkan, pasti Anda akan dikagumi orang lain. Semoga artikel ini akan
membuat orang-orang yang selama ini hobinya omong besar yang sudah
terbukti kebohongannya, membanggakan kekurangannya dan tidak tahu diri,
akan bertobat. Jika tidak mengerti akan artikel ini, silakan bertanya
saja kepada ikan mas dan koi. Salam Pemenang dari Chef Talip.


:BCA:

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan