Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Lorong Gelap yang Kutinggalkan

Rabu, 01 September 2010

Buku ke-2 Timoteus Talip akhirnya terbit. Kali ini mengangkat kisah nyata dari beberapa orang yang kehidupan masa lalunya kelam dan sekarang telah berubah menuju perbaikan diri.

Buku ini berbeda dengan true story pada umumnya. Ada 2 hal yang membedakannya yaitu, adanya learning point disetiap kisah dari Timoteus Talip serta ulasan dari sisi psikolog yang disajikan dengan indahnya oleh Ina Santoso, seorang psikolog yang saat ini bermukim di Sydney, Australia.

Sebagai ungkapan rasa syukur (seperti buku pertama), maka semua royalti akan disumbangkan untuk kegiatan sosial. Di halaman belakang buku tersebut juga dilampirkan foto-foto saat Talip menyerahkan royaltinya kepada 4 tempat ibadah. Walau sedikit tapi inilah bentuk komitmennya. Pada setiap kesempatan bertemu dengan orang-orang, Talip selalu berkata ”Kebahagiaan dan kesuksesan tidak selalu diukur dengan uang dan materi semata, karena ada nilai-nilai lain yang lebih mulia”.

Buku ”Lorong Gelap yang Kutinggalkan” ini, diterbitkan oleh Elex Media Komputindo (Gramedia Group) dan bisa diperoleh di seluruh toko buku Gramedia dan Trimedia. Dengan membeli buku tersebut maka para pembaca telah ikut berbuat suatu kebaikan. Selain Olla Ramlan dan Alex Tian masih ada 3 orang yang memberikan testimoni yaitu:

“True story yang sangat luar biasa, beda dari true story lainnya karena ada learning point dari penulis dan pandangan dari seorang psikolog. Really inspiring…. A must read book.”

Pipit Djatma

Brand Manager luxury perfume of The Woman by Olla Ramlan


“It’s a must read book for everyone…. Menelusuri tiap lembar halamannya, pengarang seolah mengajak kita untuk menelusuri kehidupan itu sendiri”.

Astrid Sudarwanto

Presenter and Master of Ceremony


“Membuka pintu terali, demikianlah kumaknai serpihan kata di dalam buku ini, dimana aku bisa belajar arti sebuah hidup dalam kehidupan”.

Benako Aksara

Penulis buku ”Cinta Terlarang Cinta Terindah” dan ” Mutiara Cinta”

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan