Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

View Oh View

Rabu, 12 Juli 2017


 Setelah follower oh follower, maka sekarang saya akan bahas tentang youtube. Viewer di youtube yang konon katanya bisa dibeli juga. Nih kisah nyata yang saya alami. Sure ini kisah nyata. Saya pernah dibuatkan youtube, selama 1 minggu yang view cuma 60 dan yang like cuma 12. Suatu pagi jam 8, saya cek youtube tersebut, waw amazing yang view mendadak jadi 2000. Makin amazing lagi, 2 jam kemudian yang view mendadak menjadi 2900. Yang aneh bin ajaib, setelah 3 minggu yang view ga bertambah lagi.

Yang lebih amazing, adalah saat yang view 60, kan yang like 12. setelah yang view 2000 bahkan 2900, tapi yang like tetap 12. Pertanyaannya apakah 2900 yang view itu, tidak ada satupun yang like. Kasiaan deh gue !!!. Infonya sih ada yang promoin youtube itu ke komunitas yang banyak pengikutnya. Awalnya sih saya percaya dan bahagia. Tapi…. Koq ada yang ngeganjel.

Ah, sebagai orang yang kepo, maka saya penasaran oh penasaran. Saya mencari informasi ke mbah google. Ternyata oh ternyata… ada banyak promosi yang menawarkan jasa youtube untuk perbanyak view, harganya sangat murah. 1000 views cuma Rp 10.000,- atau seharga 1 kaleng coca cola dingin.

Bahkan disalah satu situs jual beli online terdapat iklan yang kata-katanya keren banget. Apa sih keuntungan kalo video banyak views dan like nya ? Youtube akan mengajak Anda untuk menjadi partner. Yang nantinya akan muncul iklan di video Anda. Dan Anda akan mendapatkan komisi dari iklan itu. Selain itu rating video Anda akan tinggi dan otomatis video Anda terkenal.

Waw sekali lagi amazing. Cara pintas yang murah dan hebat. Beda banget dengan youtube sepakbola pemain top, yang ga perlu beli view tapi sangat banyak yang nonton dan like. Itu baru benar.

Jadi janganlah bahagia dulu jika view Anda mendadak banyak. Jangan ke ge- eran dulu karena yang view bukan "manusia". Stop Cheating, man.





DISCLAIMER:

Pikirkan kelestarian lingkungan sebelum mencetak email ini.

Perhatian: Email ini (termasuk lampirannya) hanya ditujukan kepada penerima email yang tercantum di atas dan tidak boleh disalahgunakan oleh siapa pun. Jika Anda bukan penerima email yang dimaksud, Anda tidak diperkenankan mem-forward, mendistribusikan, menyebarkan, meminjamkan, mencetak, menggandakan, atau memanfaatkan email ini.

 

Follower oh Follower

Selasa, 11 Juli 2017


Follower oh Follower


Media sosial saat ini menjadi salah satu media untuk mempopulerkan diri. Orang berlomba-lomba memperbanyak follower untuk membuat dirinya seolah-olah top. Nah ini masalahnya, apakah follower itu memang asli follower yang dia kenal atau follower "beli". Saya diinfokan anak saya, jika follower instagram seseorang banyak, misal puluhan ribu tapi saat dia posting dan yang like hanya puluhan saja, maka dapat dipastikan itu follower beli an. Ahh saya penasaran juga dan saya mencheck salah 1 teman . Setahun lalu, follower IG saya dan dia masih sekitar 400. dalam waktu setahun, saya hanya berhasil menambah 700 follower, itu juga dengan gaya "follback dong kakak" atau tiap ketemu teman dan tahu dia ada IG, maka kami saling follow. Eh teman saya tersebut, tiba-tiba followernya 20 K. Waw kerennnn. Tapi setelah saya cek foto-foto yang di upload, ternyata yang like rata-rata dibawah 40. Loh koq aneh ya. Kemana aja follower yang 20.000 itu ya. Ke laut ya. Masa sih pada ga baca IG ?

Anak saya, mengatakan jika follower banyak tapi yang like hanya sedikit, maka itu dipastikan followernya bukan "manusia". Follower anak saya hanya 1000, tapi setiap dia posting foto, maka yang like rata-rata di atas 300. artinya memang followernya itu manusia asli bukan "manusia jadi-jadian". Betul atau benar ?

Dari hal sederhana itulah terlihat bahwa manusia itu suka jalan pintas untuk mengangkat brandingnya, tanpa mau bekerja keras untuk membuktikan brandingnya. Dugaan saya sih, ini untuk "memanipulasi" orang atau perusahaan. Dia akan berkata " lihat tuh follower saya puluhan ribu, ini cocok untuk beriklan di IG saya atau nanti saya promosikan karena saya punya follower yang banyak" Haiii stop cheating Man. Kalau ketahuan Anda " nipu" maka Anda akan menuai resikonya sendiri.



DISCLAIMER:

Pikirkan kelestarian lingkungan sebelum mencetak email ini.

Perhatian: Email ini (termasuk lampirannya) hanya ditujukan kepada penerima email yang tercantum di atas dan tidak boleh disalahgunakan oleh siapa pun. Jika Anda bukan penerima email yang dimaksud, Anda tidak diperkenankan mem-forward, mendistribusikan, menyebarkan, meminjamkan, mencetak, menggandakan, atau memanfaatkan email ini.

 

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan