Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Royalti Saya Sumbangkan

Minggu, 26 September 2010

Sesuai kaul saya dan dipertegas di cover buku "Lorong Gelap yang Kutinggalkan" yang mengatakan 100% royalti akan disumbangkan, maka hari ini, Minggu 26 September 2010 telah saya sumbangkan kepada panti asuhan "Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri" dengan alamat di Jalan H Abdul Rahman No 14 Cibubur, Jakarta Timur.
Memang penyerahannya tidak di lokasi panti asuhan tersebut tapi di Gereja Trinitas Cengkareng. Rupanya hari ini pas sekali, saat mengikuti misa jam 8.30, ada pengumuman bahwa panti asuhan tersebut sedang mencari dana untuk perbaikan rumah panti tersebut dan untuk mendidik 67 anak yatim piatu. Dan pas nya lagi, sebagian royalti telah dibayarkan ke saya sehingga saya bisa menyumbangkannya. Saya mendapat proposal dari panti asuhan tersebut yang sedang mencari dana. Saya sangat tertarik dengan latar belakang , awal mula pelayanan mereka. Inilah kutipannya yang saya harapkan mampu membuat pembaca blog tersentuh dan membuat karya nyata bukan hanya mencela seperti yang dilakukan oleh seorang manusia bermoral.
"Berawal dari jalanan, tepatnya bulan Januari tahun 2007. Hati kami (Sr Alexandra dan Fr Yohanes) terpanggil untuk berbuat sesuatu atas realitas yang kami hadapi yaitu ibu-ibu hamil dan anak-anak terlantar. Selama kurang lebih 3 bulan kami hidup bersama dan mencoba menyelami aktivitas keseharian mereka sepertri: bekerja, makan dan istirahat. Keseharian mereka adalah pemulung, pengemis dan pengamen jalanan. Hasil pekerjaan sehari di jalanan cukup untuk makan sehari. Terasa berat dan sulit ketika mereka tidak mendapatkan sesuap nasi dan seteguk air dalam dua sampai tiga hari. Bahkan untuk bertahan hiduppun mereka harus mengais sisa makanan para penumpang kereta api. Rel kereta api, pohon-pohon dan kolong-kolong, jembatan serta gerbong kereta yang rusak dijadikan sebagai tempat untuk bersandar dan melepaskan lelah. Dibalik semuanya itu masih terbersit keinginan besar untuk mengenyam pendidikan dan tempat tinggal yang layak. Bertolak dari keadaan ini, tergeraklah hati kami untuk menyatukan mereka dalam satu Komunitas"
Para pembaca blog yang notabene adalah orang-orang yang jauh beruntung pasti tergerak hatinya untuk saling berbagi. Kecuali manusia yang tidak punya hati, yang pekerjaannya hanya mengkritik dan mencela. Mengatakan yang tidak etis tentang royalti yang saya terima. Apa urusannya dengan manusia tidak bermoral tersebut? Beli buku saja tidak, tapi selalu bernegatif thinking tentang royalti saya. Biarlah hari ini matanya terbuka dengan membaca blog atau membaca facebook saya dimana ada foto saat penyerahan.
Semoga para pembaca yang belum membeli buku saya, bisa tergerak membeli dan ikut membantu saya membagi sedikit kebahagiaan bagi mereka. Terima kasih dan Amin

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan