Antara Otak dan Otot


Blackberry saat ini telah menjadi sebuah alat komunikasi dan promosi yang paling ampuh. Bagi Anda pemilik Blackberry, apa yang Anda lakukan pertama kali saat bangun tidur? Mungkin setelah berdoa, langsung melihat Blackberry, apakah ada pesan masuk, email, facebook dan lainnya. Saya juga termasuk orang yang selalu mengechek apakah ada pesan masuk yang saat ini lebih dikenal sebagai BBM (Blackberry Messenger).
Salah satu BBM yang saya nanti setiap pagi (Senin-Jum,at) adalah dari Dedy Budiman, seorang speaker yang luar biasa, seorang pemberi motivasi tentang selling and motivation yang menakjubkan. Berbagai tip sales yang menarik, yang bisa membangkitkan semangat sangat saya minati. Dari begitu banyak tips via BBM ada satu yang paling menarik perhatian saya yaitu tips mengenai otak dan otot. Kenapa itu menarik saya ? Seperti apa artikel hebat tersebut ? Ini kutipannya .
“Menurut Anda mana yang menerima income lebih besar, kerja menggunakan otak atau otot? Tepat sekali, semakin tinggi level manajemen maka peran otak akan lebih banyak dibandingkan peran otot. Kita semua sudah tahu akan hal ini tapi lucunya coba anda pikirkan sejenak mana lebih banyak anda investasikan waktu dan uang Anda untuk otak dan otot? Cobalah lihat orang berani membayar jutaan rupiah untuk ikut member Fitness, tetapi untuk membeli buku RP 50.000,- rasanya berat sekali. Ironis bukan, namun itulah realitanya. Nah pagi ini sebelum Anda bekerja, saya ada satu pertanyaan , apakah Anda mau mendapatkan income lebih besar? Kalau Anda mau, latihlah otak Anda bukan otot Anda. Bagaimana cara mengoptimalkan otak ? Bisa Anda baca di blog Dedy Budiman”
Dari artikel tersebut memang harus saya akui 100% kebenarannya. Saya sendiri sebagai penulis buku sangat miris melihat hanya sedikit teman-teman yang mau membeli buku. Yang ada mereka akan minta gratis jika saya mempromosikan dua buah buku karya saya.
Berbagai alasan yang mereka kemukakan seperti, tidak ada waktu untuk membaca, tidak suka membaca, tidak ada budget untuk buku dan masih banyak alasan lain. Tapi saat saya amati, banyak teman-teman yang menjadi anggota fitness, membeli berbagai peralatan olah raga yang mahal. Bagi mereka gaya hidup, penampilan, body seksi menjadi dambaan. Saya juga mendambakan hal tersebut, tapi karena uang saya tidak banyak, maka saya hanya mengikuti olah raga yang murah seperti tenis meja dan sesekali bersepeda mengelilingi kompleks perumahan saya.
Memang semua adalah pilihan hidup setiap individu, karena semua kesuksesan ada di tangan masing-masing.
Bagaiman dengan saya sendiri? Saya menulis bukan sebagai pribadi penulis buku, tapi sebagai orang yang suka membaca. Jika saya ke mall, pasti tujuan utama adalah ke toko buku Gramedia dan saya selalu membeli buku-buku yang bagus. Di tagihan kartu kredit saya setiap bulan pasti ada transaksi di Gramedia dalam jumlah yang lumayan. Bahkan setiap ke toko buku Gramedia, anak saya mau membeli buku apa saja yang bermanfaat dan relevan dengan usianya, pasti saya belikan. Namun jika anak saya meminta dibelikan mainan belum tentu saya kabulkan. Bagi saya investasi buku sejak dini kepada anak-anak, pasti akan membawa manfaat yang luar biasa. Jika sejak kecil seorang anak sudah senang membaca, pasti pengetahuannya akan bertambah dan mungkin suatu waktu anak saya bisa menjadi penulis buku seperti bapaknya. Mungkin Anda pernah mendengar seseorang dinilai mempunyai intelektual tinggi dan mempunyai pengetahuan yang luas salah satunya dilihat dari koleksi buku-bukunya. Bahkan di rumahnya juga mempunyai perpustakaan. Saya sedang mencoba ke arah tersebut. Belum mempunyai perpustakaan besar, tapi baru sebuah rak buku yang dipenuhi buku-buku. Bahkan ada satu tempat yang berisi koleksi buku yang sudah ditanda tangani para penulis dan ada foto saya bersama sang penulis. Ini merupakan koleksi yang tidak ternilai.
Kembali ke topik utama antara otak dan otot. Coba Anda lihat, rata-rata para pekerja rendahan mereka bekerja dengan otot. Maka beruntunglah Anda yang bekerja dengan lebih banyak menggunakan otak untuk berpikir strategi apa yang harus dilakukan untuk memenangkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Selain itu mungkin Anda juga menggunakan otak untuk membuat sistem, prosedur baru atau menjadi pembicara handal? Untuk mempertajam otak Anda, maka tidak ada salahnya mulailah dengan menginvestasikan sebagian uang Anda untuk membeli buku-buku berkualitas, seperti saat Anda memutuskan untuk membeli buku saya ini. Anda adalah orang yang tepat dalam menentukan pilihan. Saya yakin Anda akan semakin sukses.
Terima kasih kepada sahabat saya Dedy Budiman yang setia membagi tips kesuskesan secara gratis lewat BBM nya. Jika Anda tertarik silakan masuk ke http://tipsales.blogspot.com. Dan pastikan Anda menjadi orang yang lebih menginvestasikan uang untuk otak.
0 komentar:
Posting Komentar