Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Komentar

Rabu, 22 Juni 2011

Saya sering memperhatikan komentar2 teman baik di Grup ‎​​ßßM, Facebook maupun di email. Kadang saya melihat banyak orang yg sepertinya kurang berpendidikan dalam berkomentar. Saya mendapat sebuah forward statement dari Davit Setiawan (dia mendapat dari FB Fengshui Indonesia) yg isinya sbb" Gaya bahasa seseorang tergantung pada tingkat pendidikannya terkadang ada hal yg tdk perlu dilakukan atau dipertanyakan. Bahkan etikanyapun kurang berkenan pada umumnya karena kurangnya kemauan untuk belajar memahami orang lain". Yes sebuah statement yg luar biasa. Bahkan saya juga pernah dinasehati oleh orang yg seharusnya masih harus belajar. Dirinya msh belum beres tapi bertindak seolah "lebih hebat" dari saya. Daripada berdebat panjang, saya hanya katakan "terima kasih". Positifnya adalah masih ada orang2 yg peduli dengan saya walau caranya kurang tepat. Untuk menjadi seseorang yg baik dalam berkomunikasi, bertindak bijak dan mengerti keadaan maka Anda harus banyak membaca buku2 motivasi /inspirasi serta belajar dari tokoh2 sukses. Saya sendiri banyak belajar dari beberapa rekan WaW yg buku2nya luar biasa. Semoga dengan sharing sederhana ini, komentar dan gaya bahasa saat berkomunikasi akan lebih baik lagi. Ini hanya himbauan bukan menggurui spt seorang teman saya tsb. Salam pemenang dari Chef Talip.


:BCA:

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan