Belajar Berbagi.

Seorang sahabat, penulis buku dan motivator, Melly Kiong mengirim tulisan yg sangat luar biasa. "Semalam setibaku di Wonosobo, tepatnya sebuah SLB Dena Upakara yg mana Dena artinya terhina dan Upakara artinya memelihara dan secara keseluruhan artinya memelihara yg terhina. Mendengar arti nama sekolah ini saja rasanya tersentuh.
Namun suster2 meyakinkan kepadaku bersama teman2 bahwa mereka benar2 memelihara anak anak tunarungu ini dgn sgt baik dalam balutan kasih yg tak terbatas.
Anak2 ini tidak membutuhkan belas kasihan kita, karena kasihnya sudah berlimpah, mereka justru mengajari kita tentang bagaimana menggunakan mulut kita utk berbicara yg baik baik saja.
Mereka tdk perlu bertanggung jawab utk telingannya.
Mereka sungguh telah berada dalam satu kondisi yg membuat mereka bahagia.
Tidak ada dengki, tidak ada iri akan kelebihan antar sesamanya, malah mereka saling berdiskusi dengan saling memotivasi.
Tidak ada kebisingan yg mengganggu mereka walau teriakan diwaktu tidur, justru mereka menyebut nama Tuhan dengan segala cinta dan sekeras kerasnya.
Pada kesempatan ini Rumah Moral jg ikut bersemangat dgn mengajarkan lifeskill kepada mereka dgn membuat masker dr bahan sisa garmen dr teman2ku .
Hasil penjualannya akan kami bangun sebuah Salon Dena'S utk anak anak ini berkarya menyongsong masa depannya.
Taglinenya" kami tdk bicara tetapi kami melakukannya"
Mau ikut peduli? Belilah produk kami
Hanya cinta yg bisa bikin hati kita bahagia sekarang dan selamanya.
Salam dari Wonosobo
Melly Kiong"
Beberapa hari lalu saya ‎​​ßßM dg MK untuk memberi sebagian royaltiku utk anak2 tsb. Tp MK menolak karena anak2 mau menjual hasil karyanya bukan meminta. Saya sangat terharu, smntr banyak orang yg lebih kaya tapi sukanya meminta gratis termasuk meminta buku hasil karyaku. Saya ingin membeli hasil karya anak2 itu sebagai hadiah utk pembeli buku ke 4 saya. Saya bertekad ikut membantu cita2 anak2 itu. Selamat malam, salam pemenang dari Chef Talip.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT