Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Tidak Memanfaatkan Fasilitas

Selasa, 02 November 2010

Seorang teman mengirim ‎ ßßM dan bertanya kapan lάgϊ ada tulisan di blog atau WP sebagai pengisi inspirasi. Saya menjawab belum ada ide.Tapi ‎ ßßM teman tersebut sangat menguatkan yaitu" pasti banyak ide kan talentanya nulis, hayoooo". Saya sangat senang karena tulisan saya ternyata ditunggu oleh teman tersebut. Makanya saya sekarang menulis artikel ini. Teman tersebut, suaminya menjadi pejabat di sebuah bank besar di Lampung. Pejabat pasti mendapat fasilitas hotel berbintang 4 sampai mendapat rumah dinas. Biasanya beberapa pejabat yang ditugaskan di cabang-cabang, lebih suka tinggal di hotel, kalau perlu sampai semaksimal mungkin. Beda dengan suami teman saya tersebut, baru 5 hari di hotel sudah tidak betah dan ingin segera mencari rumah dinas. Maka hari ini mereka mendapat rumah dinas dan dalam waktu dekat akan pindah. Bayangkan semalam di hotel tarifnya rp 600 ribu , sebulan rp 18 juta. Sedangkan sewa rumah hanya rp 30 juta pertahun atau rp 2,5 juta perbulan atau sehari kurang dari rp 100 ribu. Alangkah baiknya pejabat tersebut yang tidak mau memanfaatkan fasilitas. Padahal tinggal di hotel sangat enak tiap pagi break fast gratis, bisa berenang, fitness gratis. Ya ada harga mahal yang harus dibayar untuk kenikmatan tersebut. Jika semua pejabat bank tersebut memiliki mental seperti suami teman tersebut tentu akan banyak biaya yang dapat dihemat. Saya bangga dan salut terhadap dia. Tiba-tiba saya teringat cerita teman yang menjadi kepala cabang sebuah bank besar di Sulawesi tentang seorang karyawan dari Jakarta yang diperbantukan. Karyawan tersebut tidak mau mutasi ke cabang tersebut tapi hanya maunya dinas. Karena kalau dinas, setiap hari tinggal di hotel, mendapat uang saku dan laundry. Sudah 2 bulan dia menikmati fasilitas mewah tersebut, yang pasti tidak mungkin kalau harus menggunakan uang pribadi. Belum jadi pejabat saja sudah begitu tingkahnya apalagi jika menjadi pejabat. Statusnya hanya mau diperbantukan saja alias dinas. Dari ke dua true story tersebut jelas terdapat perbedaan mental yang sangat menyolok . Sudah selayaknya kita semua tidak memanfaatkan fasilitas dengan semena-mena agar tidak merugikan perusahaan. Amin


:BCA:

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan