Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Berkurban

Kamis, 18 November 2010

Rabu 17 November 2010 seluruh umat Muslim merayakan Idul Adha. Hari
berkurban yang banyak dinanti kaum duafa.Saya sempat menyaksikan sebelas
ekor kambing yang dipotong dan dikuliti di depan Masdjid kompleks
rumahku. Ada rasa kasihan melihat kambing yang akan dipotong.Mereka
mengembik, sedih, meronta lalu pasrah saat pisau tajam perlahan
menggores lehernya. Ya ini adalah salah satu perintah Allah kepada umat
Muslim untuk berkurban. Para kambing rela dikorbankan agar dagingnya
bisa dimakan oleh mereka yang kekurangan, yang tidak mampu membeli
daging. Para donatur juga sangat mulia karena membagi berkat untuk
saudara-saudaranya. Bagaimana dengan Anda? Banyak hal yang bisa kita
kerjakan untuk membantu orang lain yang ada disekita Anda. Tidak selalu
dengan materi semata. Misalnya hal sederhana, membantu office boy kantor
dengan tidak mengotori ruang kerja. Meringankan pekerjaan PRT dengan
ikut merapihkan rumah.Menemani anak belajar dan bermain. Itu semua
adalah bentuk pengorbanan yang sederhana namun bisa berarti banyak.
Bagaimana dengan saya sendiri? Cara saya berbeda dengan kalian, yaitu
semua royalti buku-buku karya saya, 100 persen saya sumbangkan. Saat ini
saya sedang merampungkan buku ke empat. Oh ya buku ketiga sedang proses
lay out dan siap naik cetak. Judulnyapun sama dengan acara hari ini yang
bernuansa kambing. Judul buku ketiga saya "Sop Kambing" ala Chef Talip.
Jadi tepat sekali kalau saya melihat kambing disembelih karena bisa
dibuat sop kambing. Wow tiba-tiba saya menjadi lapar dan bersiap mencari
sop kambing asli karena "Sop Kambing" ala Chef Talip akhir tahun baru
bisa dinikmati. Terakhir saya ucapkan Selamat Idul Adha bagi pembaca
setia blog yang merayakannya. Mari kita satukan hati dan tekad untuk
terus berkurban pada setiap kesempatan.


:BCA:

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan