Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Prinsipku Adalah Prinsipku

Jumat, 22 Oktober 2010

 
Masih ingat beberapa hari lalu saya memosting di blog  dengan judul "Berhentilah Menipu" ?. Seru sekali dan banyak tanggapan yang saya terima, dimana sebagian besar mendukung pernyataan tersebut. Kisah nyata ini masih berlanjut. Semalam saya kembali berdebat dengan  orang yang memaksa saya mengikuti MLM tersebut. Dia masih berusaha meyakinkan saya kalau bisnis ini luar biasa. Inilah cuplikannya : "Sudah Lip, saya sudah pelajari semuanya memang salut dengan sistemnya yang luar biasa dan logika, aku kasih jempol dengan penemu  sistem ini. Dan masih panjang lebar . Saya hanya menjawab : "Kalau bisnis ini bagus, lu rekruit saja anaklu, binilu, saudaralu dan lain-lain biar mereka semua kaya raya.  Gua hanya mau nulis buku karena semua royalti disumbangkan, itu lebih berarti".
Akhirnya dia menyerah dan inilah tulisannya yang membuat saya MENANG :" Itu yang paling mulia, lakukan aja Lip dan tinggalin apa yang tidak membuat kamu senang, ok deh aku tidak cerita lagi mengenai bisnis MLM ini lagi ke kamu. Selamat bekerja dan beramal, semoga sukses dikaryamu"
Kenapa saya merasa MENANG ?? Karena saya BERHASIL mematahkan argumen dia. Biasanya orang-orang penggiat MLM  tidak akan menyerah mengejar orang dan menjerumuskannya. Kenapa saya senang berdebat  apalagi terhadap orang yang menantang dan memaksakan kehendaknya. Karena prinsipku adalah prinsipku. Sebagai seorang penulis buku yang sudah mengeluarkan 2 buah buku, saya mempunyai nilai tawar yang baik . Alangkah naifnya kalau prinsip  saya bisa dikalahkan oleh orang lain. Dari awal saya sudah anti dengan MLM ini, tapi orang tersebut memaksa dan menceritakan kehebatannya. Saya sangat tertantang untuk berdebat. Saya ingin membuktikan apakah para jagoan MLM ini bisa menggoyahkan prinsip saya yang sekali bilang tidak ingin bergabung, ya seterusnya tidak ingin bergabung. Dan saya akhirnya MENANG. Dalam kehidupan ini setiap orang harus mempunyai prinsip yang dipegang teguh. Saya paling BENCI dengan orang yang memaksakan prinsipnya diterapkan pada saya. Sudah jelas saya ANTI dengan MLM ini, eh orang tersebut menantang saya. Lihat apa yang terjadi, menyerah kan. Tiba-tiba saya teringat saat bermain pingpong, dimana spin keras saya tidak bisa dikembalikan oleh lawan saya, dan itu menentukan kemenangan. Yes, pekik kemenangan saya teriakkan sambil mengacungkan kepalan tangan. Sama dengan masalah ini, dengan bangganya saya mengacungkan kepalan tangan atas kemenangan prinsip saya.
Pesan saya dalam kehidupan ini ada kalanya seseorang  tidak suka kalau prinsipnya di paksa untuk mengikuti prinsip orang lain.  Terakhir bagi para penggiat MLM ini tolong dicatat dalam agenda Anda agar tidak sekali-kali lagi mencoba menjerumuskan saya kecuali Anda siap saya permalukan. Terima kasih


:BCA:

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan