Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Aku Pasti Bisa

Minggu, 03 Oktober 2010

Saya baru saja selesai membaca buku dengan judul "Aku Pasti Bisa" karya Vivi Silvia. Buku true story yang mencertiakan sorang laki-laki bernama Aceng yang lahir tanpa ke dua tangan. Namun Aceng berhasil mengatasi kekurangannya bahkan bisa melakukan banyak kegiatan dengan kakinya seperti menyetir mobil, bermain gitar dan masih banyak lagi. Penasaran? Silakan beli bukunya. Saya tidak ingin bercerita banyak tentang kisah Aceng, namun ada satu hal yang ingin saya sharingkan yaitu kemauan untuk maju. Sebagai orang yang beruntung dilahirkan dengan fisik lengkap, mempunyai pekerjaan yang baik, namun ada kalanya kita berkeluh kesah tentang kehidupan ini. Jika jalanan macet, maka kita sering kesal dan marah, tapi tahukan Anda masih banyak saudara kita dipedalaman yang harus berjalan kaki berjam-jam. Sering kali kita tidak puas dengan pekerjaan dan gaji kita, tapi tahukah Anda masih banyak penggangguran di sekeliling kita?. Menurut saya sudah selayaknya kita mensyukuri apa yang telah diperoleh dan tidak berkeluh kesah. Saya sendiri mensyukuri apa yang telah saya peroleh sebagai penulis buku. Saya memberikan seluruh royalti untuk mereka yang kekurangan.
Aku pasti bisa, itu sebuah selogan yang sangat luar biasa dan bisa memacu kita untuk lebih maju. Tapi jika slogan hanya diucapkan saja, tanpa ada tindakan nyata maka slogan tetaplah hanya sebuah kata indah belaka. Jadi mulai sekarang mari kita terus berusaha meningkatkan kinerja kita, kejar prestasi dan yakinlah jika semua tantangan pasti ada peluang yang membahagiakan. Ya, Aku pasti bisa untuk menulis buku ke tiga dan seterusnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan