Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kehidupan itu Terus Berputar

Sabtu, 14 Agustus 2010

Juma,at siang saya bertemu dengan seorang teman yang saat ini sudah menjadi orang sukses dan mempunyai jabatan tinggi di BNI Card Center yaitu Dwi. "Salah satu alasan kenapa saya tidak berani pindah ke BNI Card Center karena pasti saya di suruh-suruh sama Ibu Dwi" kelakar saya.

Teringat saat saya pertama kali mengenal Dwi, di tahun 1997. Saat itu Dwi baru lulus kuliah, bekerja di BCA Card Center sebagai admin dan sekretaris Marketing Manager. Saya yang saat itu sudah menjadi officer sering minta bantuan Dwi untuk mengetrik surat, mencari file dan sebagainya. Ya karena Dwi admin Marketing dan memang itu bagian dari tugasnya. Seiring dengan bergulirnya waktu , dimana Dwi terus menunjukkan kerja yang baik maka pelan tapi pasti dia mendapat promosi. Terakhir di tahun 2007 dia mendapat kenaikan jabatan menjadi esselon 5. Karena kerjanya semakin baik, maka Agustus 2009, BNI Card Center membajak Dwi.

Sebagai ucapan terima kasih atas persahabatan selama ini, saya hanya bisa memberikan sebuah kenang-kenangan berupa buku karangan saya "Basmi Manipulasi Manajemen" yang sudah saya berikan kata-kata motivasi dan tentu saja tanda tangan saya. Untunglah selama bekerja saya tidak pernah bertindak semena-mena sehingga saat ini hubungan tetap baik. Jika hubungan kami tidak harmonis, maka saat bertemu Jumat siang , tentu saya akan merasa malu. Pelajaran apa yang dapat kita ambil ? Jawabannya hanya satu yaitu kehidupan itu terus berputar. Ada kalanya kita di atas, ada pula kita di bawah seperti roda yang berputar.

Coba Anda lihat di sekeliling, betapa banyaknya orang-orang yang saat ini lebih beruntung ( misal menjadi karyawan tetap, mempunyai jabatan) sering bersikap sewenang-wenang terhadap staffnya. Mereka sering membentak, menyuruh dengan seenaknya dan masih banyak lagi. Ya, mereka tidak sadar kalau jabatan itu tidak abadi. Orang yang pernah Anda tindas suatu waktu bisa menjadi orang penting atau bisa saja saudaranya mempunyai peranan atas apa yang Anda lakukan. Ambil contoh, mungkin suatu saat Anda ingin berbisnis atau menawarkan produk, kebetulan PIC atau pengambil keputusan adalah orang yang pernah Anda remehkan. Mungkin juga PIC tersebut adalah keluarga /teman/ relasi dari orang yang pernah Anda sakiti. Bisa saja kerjasama tersebut batal. Pesan moral adalah kita tidak boleh sombong atas jabatan kita, tidak boleh bersikap seenaknya karena suatu waktu kita butuh bantuan dari orang-orang tersebut. Kembali ke Dwi, walau sudah mempunyai jabatan tinggi, sikapnya tetap rendah hati dan mau bertemu dengan saya. Dan Dwi adalah bos YKK 2 alias Bos Yang Kuhormati dan Kucintai. Bagi yang belum membaca buku saya, tentu asing dengan istilah Boss YKK 1 dan Boss YKK 2. Maka dari itu belilah buku saya, karena semua royalty di sumbangkan. Terima kasih khusus kepada mereka yang sudah membeli buku saya.

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan