Telemarketing

Setiap hari saya rata-rata ditelpon 5 sampai 10 kali oleh telemarketing bank untuk menawarkan kartu kredit dan KTA. Mereka juga melakukan SMS, dan minimal sehari saya mendapat 5 SMS. Memang saat ditelpon sangat mengganggu. Apalagi saat saya sedang meeting, sedang berkonsentrasi, atau sedang mengemudi. Telpon2 tsb seolah tidak mengenal waktu, dari pagi sampai malam. Herannya nomor HP saya bisa muter2 diantara para telemarketing. Di satu sisi, kita semua terganggu oleh mereka, namun disisi lain saya salut akan ketekunan mereka untuk terus menelpon dan menawarkan produk. Mereka adalah orang2 yang semangat karena jika tidak berhasil mendapat nasabah maka mereka tidak akan mendapat komisi. Saya pikir akan lebih elegan jika mereka menelpon di jam istirahat sehingga tidak mengganggu aktivitas kerja, atau cukup SMS saja. Sebenarnya banyak teman2 saya yang "kesal" dengan serangan telpon para telemarketer. Tapi inilah kehidupan. Ada hal yang menyenangkan dan ada hal yang menyebalkan. Sekarang tinggal bagaimana Anda memandang dan menyikapi telpon dari para telemarketer tersebut. Salam Pemenang dari Chef Talip. Silakan baca artikel sebelumnya di www.timoteustalip.com. Follow my twitter @silentmotivator. Terima kasih.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

::BCA::=>