Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kebersamaan

Sabtu, 19 Januari 2013

Banjir yg menghajar Jakarta mengakibatkan banyak pengungsi. Gereja saya, Trinitas Cengkareng menjadi tempat pengungsian ratusan saudara2 kita yg tinggal di belakang gereja. Mayoritas beragama Islam. Banjir telah meningkatkan rasa kebersamaan, tanpa memandang agama, suku dan ras. Kami semua bahu membahu membantu korban banjir. Di gereja ada posko banjir yang dikelola pengurus Gereja. Bantuan sembako berdatangan dari warga berbagai agama yg peduli. Sejak 3 hari ini, istri dan anak saya Odetta juga sibuk membantu. Mereka membuat nasi bungkus di rumah dan mengantar ke gereja. Banyak Wanita Katolik yg membantu dengan menyiapkan makanan di rumah untuk para pengungsi. Rasanya sangat terharu melihat kebersamaan dan rasa peduli kepada saudara2 yg kesusahan. Ya bagi kita yang jauh beruntung, inilah saatnya menunjukkan solidaritas. Saya juga berterima kasih kepada sahabat bbm Laniy yang ikut membantu saya menyumbang. Hal kecil bagi kita, akan besar manfaatnya bagi yang membutuhkan. Banyak hikmah yang bisa diambil dari peristiwa yang memprihatinkan ini. Yaitu rasa kebersamaan, kepedulian, dan yg penting adalah tekad kita semua untuk menyelamatkan bumi agar musibah tidak terjadi lagi. Semoga kita semua bisa mengatasi masalah ini dengan baik dan menata kehidupan yang lebih baik lagi. Salam Pemenang dari Chef Talip. Silakan baca artikel sebelumnya di www.timoteustalip.com. Follow my twitter @silentmotivator. Terima kasih.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

::BCA::=>

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan