Taman Safari

Sabtu lalu, saya dengan keluarga berlibur ke Taman Safari Indonesia Puncak. Di lokasi TSI, kita bisa berfoto dengan hewan2 jinak (baby zoo). Pengasuh hewan2 di TSI sangat sayang kepada hewan2 tsb. Hewan tsb diurus, diberi makan, dilatih dan dicek kesehatannya. Para karyawan TSI adalah orang2 yg sangat baik, menyayangi hewan. Tentunya para karyawan tsb juga menyayangi sesama manusia. Tiba2 saya teringat akan perusakan 3 tempat ibadah agama tertentu yang konon katanya diserang oleh sekelompok orang yg mengatasnamakan organisasi sebuah keagamaan. Ironis dibulan suci yg penuh hikmat dan damai kenapa harus ada kekerasan dengan berbau SARA? Mungkin oknum2 tsb harus datang ke TSI, melihat dan belajar dari karyawan TSI bagaimana mencintai dan merawat. Jangan bisanya hanya merusak, menghujat dan menganggap dirinya paling benar. Bagi kita semua yang lebih berpendidikan, lebih memiliki wawasan luas, mari kita sama2 ciptakan iklim yang damai di negri kita. Apalagi sebentar lagi kita akan merayakan hari kemerdekaan. Ironis jika kita sudah merdeka 67 tahun tapi kebebasan menjalankan ibadah masih belum merdeka. Ibadah adalah hak setiap orang untuk berserah diri kepada sang pencipta. Mari sebagai achiever2 sejati, kita satukan pandangan kita dengan perbuatan positif untuk negri yang kita cintai ini. ‎​ Salam pemenang dari @chef_talip (my twitter). Silakan baca artikel yang lalu di www.timoteustalip.com .
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT