Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Sara

Rabu, 08 Agustus 2012

Akhir2 ini isu sara berkaitan dgn pilkada DKI makin santer. Seharusnya diiklim demokrasi ini kita semua harus berpikir jernih, bersikap santun dan tidak memecah belah kerukunan. Dengan isu sara maka mungkin akan terjadi hal2 yg tidak diharapkan. Sebenarnya siapapun tidak bisa menolak saat dilahirkan. Ia tidak bisa memilih mau menjadi bangsa apa, daerah mana, etnis mana. Jadi jika seseorang dilahirkan dari orang tua etnis tertentu, apakah itu salah dan jelek? Harusnya sebagai kaum terpelajar kita tidak terjebak oleh hal2 berbau sara tsb. Ingatlah dalam kompetisi pasti ada yg kalah dan menang. Harus sportif dalam berlomba, tidak melakukan hal yg merugikan orang lain. Jika memang saat ini Anda kalah, berarti ada orang lain yg lebih siap dan lebih "jago". Untuk itu kita harus menerima, lalu memperbaiki dan belajar lagi. Mari kita belajar dengan anak2 kecil, mereka begitu polos, tidak menggunakan berbagai cara kecurangan saat mereka berlomba 17 Agustusan. Jadi malulah orang2 yg menggunakan cara yg tidak benar untuk meraih ambisi. Setuju? ‎​ Salam pemenang dari @chef_talip (my twitter). Silakan baca artikel yang lalu di www.timoteustalip.com .
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan