Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Semangat Penjual Kue.

Senin, 14 November 2011

Minggu malam, saya bersama keluarga menikmati makan malam disebuah restoran steamboat dan shabu2 di daerah Palem Jakbar. Saat sedang asyik makan, datanglah seorang anak kecil berusia sekitar 12 thn yg menjual kue2. Ia menawarkan kue agar ia bisa membayar uang sekolah. Awalnya saya tdk berminat membeli krn sedang kepedasan menikmati enaknya daging rebus. Namun Odetta berkata" Pi beli dong kuenya, agar anak itu bisa membayar uang sekolah". Waw saya langsung berhenti makan, mengambil uang dan membeli 5 kue. Odetta telah memberikan pelajaran berharga agar kita peduli dgn orang lain. Anak penjual kue telah memberikan pelajaran bahwa ditengah kesulitan, ia mau bekerja keras, berjualan dan tdk malu. Coba Anda bayangkan seorang anak yg seharusnya enak2 menonton tv dan bermain, harus berjuang demi meraih impiannya utk terus sekolah. Ini membuktikan seorang pemenang tak akan kalah oleh kekurangannya. Semoga dgn pelajaran sederhana ini akan lebih membuka kepekaan Anda akan orang2 disekitar kita yg kekurangan. Salam pemenang dari @cheftalip.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan