Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Berkurban

Senin, 07 November 2011

Kemarin umat Muslim merayakan Idul Adha. Sy sempat menyaksikan pemotongan kambing dan sapi di masjid kompleks rumah. Pelajaran yg dpt diambil adl kebersamaan. Mereka bekerja sama, utk memotong, menguliti dan membagi2kan. Hal lain adlh kemuliaan hati mereka yg meberikan kurban utk yg kekurangan. Bgmn dgn Anda? Berkurban atau berbagi bisa dilakukan kapan saja. Walau jumlah sdkt tp jika ikhlas maka akan bermakna. Berbahagialah Anda yg hidup dgn kecukupan, dan hal ini sdh sepantasnya kita syukuri dgn lebih peduli kpd sekitar kita. Hal sederhana dpt dilakukan Anda utk membuat dunia makin indah. Saya sendiri baru bisa berbagi (walau jumlahnya blm banyak) dari seluruh royalti penjualan 4 buku saya. Asal Anda tahu, royalti penulis buku hanya 10 persen ( msh d potong pajak) dari nilai jual buku. Kembali pada mslh kurban. Baru kali ini sy melihat pemotongan sapi. Ternyata perut sapi cukup berat, yg berisi kotorannya. Stlh kotoran d buang, maka lapisan dalam perut yg dikenal babat, diambil. Jika dibuat masakan soto babat, harganya lumayan mahal dan makanan yg enak. Hikmahnya ternyata dibalik sesuatu yg kotor ada yg bisa dimanfaatkan. Sesuatu yg baik walau berada ditempat kotor, tetap akan baik. Jadi Anda harus tetap positif walau lingkungan Anda negatif. Teringat setahun lalu, sy sibuk memotret kambing kurban utk dijadikan cover buku "Sop Kambing" ala Chef Talip . Entah kambing yg menjadi cover buku saya tsb masih hidup atau tidak. Yg penting dari pengorbanan kambing tsb, saya bisa membuat
cover yg unik. Jika blm baca "Sop Kambing" ala Chef Talip , dan Anda tertarik, silakan bbm saya. Salam pemenang dari @cheftalip.


:BCA:

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan