Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Barang Busuk Jangan Disimpan

Senin, 10 Januari 2011

Saat di Anyer beberapa waktu lalu saya melihat seorang nelayan melempar
jaring untuk menangkap ikan. 15 menit kemudian ia menarik jaringnya dan
didalam jaring tersebut terjerat ikan, udang dan juga sampah. Nelayan
begegas mengambil ikannya, namun ikan tersebut terlalu licin sehingga
kembali lepas ke laut. Sedangkan udang terlalu kecil sehingga lolos dari
jaringnya. Akhirnya nelayan tersebut hanya mendapat sampah. Kecewalah
sang nelayan. Kejadian ini mirip dengan kisah seorang "play boy sandal
jepit". Dia mencoba menebar jaringnya ke banyak cewek tanpa memandang
kriteria. Sudah dapat ditebak kisahnya, cewek yang cantik pasti
melepehkannya. Akhirnya ada yang tersangkut di jaringnya, ya cewek yang
tidak bagus. Tapi sang play boy sangat bangga dengan hasil tangkapannya.
Aneh bin ajaib, sang nelayan saja kecewa dengan tangkapan berupa sampah
kog sang play boy malah bangga dengan tangkapannya. Ironis dan inilah
kenyataan yang dapat Anda lihat. Apa makna dari cerita di atas? Dalam
kehidupan ini kita harus fokus, jangan rakus, semua mau diraihnya.
Harusnya mengukur kekuatan diri sendiri. Jika kebisaan kita hanya
sedikit ya tidak usah berkhayal akan mendapat hasil yang banyak. Jika
memang Anda tidak mampu, jangan berbual besar karena waktu akan
membuktikan ketidak mampuan Anda. Kog tiba-tiba saya teringat akan kisah
nyata seseorang yang selalu berkata" saya jago foto, saya jago
pingpong, saya jago biliard, saya jago bicara dan berbagai jago
lainnya". Kasihan sekali orang seperti itu. Karena tidak ada yang memuji
maka dia selalu menarsiskan dirinya. Meminjam istilah Odetta "kasian deh
lu". Nah jika Anda menemukan orang seperti itu apa yang harus Anda
lakukan. Temukan jawabannya di "Sop Kambing" ala Chef Talip , yang siap
terbit 17 Januari 2011.


:BCA:

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan