Kompak

Semalam saya menikmati masakan shabu2 di Palem Lestari. Ada hal unik yaitu sekeluarga kompak melayani. Ayah, ibu dan 3 anaknya. Di saat pelayan masih pulang kampung tapi bisnis harus jalan maka jadilah kekompakkan. Anak perempuan ( 14 thn) menyiapkan makanan. Anak laki ( 10 thn) menuliskan pesanan. Adik lelakinya ( 8 thn) membantu mengangkat piring kotor. Ayahnya mengantar makanan. Ibunya sebagai kasir merangkap memasak shabu2. Pelajaran yg saya peroleh adalah semangat melayani. Terutama anak2nya, mereka mengerjakan pekerjaan dengan gembira. Ini menjadikan mereka mengerti akan sulitnya mencari uang dan mengerti akan makna bekerja. Mungkin masih situasi liburan sehingga bisa membantu. Ya, jika seorang anak sejak kecil sudah diberikan pengertian akan arti berkarya, pasti saat dewasa akan berkarya dengan lebih baik. Beda dengan anak2 yang terlalu dimanja dan mereka cenderung malas, bossy dan tidak mempunyai spirit untuk menjadi Sang Pemenang. Salam Pemenang dari Chef Talip. Silakan baca artikel sebelumnya di www.timoteustalip.com. Follow my twitter @silentmotivator. Penulis 11 buku, yang terbaru" ANGEL & DEMON, 30 Kisah Inspiratif Sang Pemenang" . Terima kasih.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT