Demo dan Macet

Kemarin saat pulang kerja saya mengalami kemacetan yg luar biasa. Perlu 2 jam untuk mencapai rumah. Penyebabnya adalah demo yg dilakukan 500 karyawan sebuah perusahan dikawasan Slipi. Demo sejak siang membuat macet kemana-mana. Mereka adalah orang2 yg mementingkan kepentingan kelompok dan mengorbankan kepentingan banyak orang. Mereka adalah mediocre. Saya berpikir kenapa tidak dibuat aturan demo hanya boleh berlangsung jam 12 malam sampai subuh agar tidak mengganggu. Jika kita melakukan suatu hal dan membuat orang lain kesal maka artinya tidak diridhoi. Sebagai orang yg lebih berintelektual daripada pendemo sudah selayaknya kita terus memikirkan kepentingan orang banyak. Malu dong jika ingat masa SD ada pernyataan bahwa letakkan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi dan kelompok. O ya besok "Salad" ala Chef Talip tidak saya blast tapi tetap ada di blog saya karena saya ada kegiatan di sebuah tempat yang agak sulit signal. O ya satu lagi jangan lupa untuk hadir pada talkshow, book review, book signing buku ANGEL & DEMON, 30 Kisah Inspiratif Sang Pemenang di Gramedia Matraman, Sabtu 23 Maret 13 jam 2 siang. C U. Salam Pemenang dari Chef Talip. Silakan baca artikel sebelumnya di www.timoteustalip.com. Follow my twitter @silentmotivator. Penulis 11 buku. Terima kasih.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT