Belajar Dari yang Kurang

Di Solo saat ini sdg berlangsung Asean Para Games yaitu pertandingan olah raga utk mereka yang tidak sempurna fisiknya. Mereka tdk putus asa, bekerja keras, berlatih dan akhirnya bisa meraih kemenangan. Salah 1 atlit yg mengukir rekor baru lari di nomor 400 meter adalah Wagiyo. Ia mengakui awalnya kakinya terasa sakit utk berlari, tetapi kini tidak lagi. Waktu kecil ia sering diejek teman2nya. Ia merasa hanya sbg orang cacat di dunia ini, tetapi skrg ia memandang keadaan ini anugerah dari Tuhan. Ya sebuah sikap yg luar biasa. Ia tdk mengeluhkan keadaannya dan menerima semuanya. Utk mendukung menjadi atlit, ia rela menjadi loper koran . Saya sangat terkesan dengan orang2 yg kuat, kokoh dan tabah. Coba jika Anda iseng melihat personal message teman2 di BB, banyak yg suka memasang kata2 yg melemahkan diri sendiri seperti : bete, kesal, sakit, marah dll. Kenapa Anda yg sehat, normal tdk bisa mensyukuri karunia tsb. Sedangkan orang2 yang susah, cacat , malah bisa mensyukuri dan bangkit menjadi yg terbaik. Bagaimana dengan Anda? Semoga Anda tidak termasuk orang yg suka berkeluh kesah dan complain. Ayo tunjukkan Anda lebih dari pemenang. Salam pemenang dari @cheftalip. Www.timoteustalip.com
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT