Perjuangan Berat

Kompas 2 Okt 2011 mengangkat Head Line "Keringat Rakyat Meraih Mimpi". Ternyata perjuangan atlit2 Indonesia sangat luar biasa. Banyak dari rakyat kekurangan. Tapi mereka mempunyai bakat yg luar biasa shg orang tuanya bekerja keras utk mencari biaya. Bahkan kadang hinaan, perkataan negatif, dll dari para tetangga maupun teman. Spt yg dialami Susi Hamakin, ibu dr Endoy yg saat ini berlatih sepak bola di Uruguay sbg pemain nasional U 16. Waktu Susi mendaftarkan Endoy ke sekolah sepak bola Pelita Bakrie, tetangganya mencemooh krn mereka miskin. Gak bakal sanggup bayar uang latihan. Diejek demikian justru Susi makin kuat tekadnya dan membuktikan kalau ia bisa. Ayah Endoy sakit2an shg ibunya yg bekerja menjadi tukang cuci pakaian di 7 rumah. Subuh sampai malam ia bekerja, kadang harus memulung bahkan ia nekad menjadi kernet minibus jurusan Lebak Bulus - Rambutan. Hasil kerja kerasnya skrg membuahkan hasil. Endoy mengirim sebagian uang sakunya utk memelur lantai rumah dan membeli TV bekas. Ya Endoy telah menjadi pemain timnas yunior. Perjuangan Susi sangat luar biasa dan menjadi pembelajaran utk kita. Disaat penghinaan datang, ia tetap maju dan yakin kalau tujuannya pasti tercapai. Bagaimana dgn Anda yg lebih beruntung dari Susi? Apakah Anda mudah menyerah? Ayo kita bangkit, kerja keras utk menyongsong masa depan lebih baik lagi. Salam pemenang dari @cheftalip.

:BCA: