Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kegagalan Adalah Proses Untuk Mencapai Keberhasilan..(Chef Talip).

Sabtu, 19 Maret 2011

Itulah Personal Message yang dipasang pada bb seorang sahabat Tiodora Bonardi. Beliau adalah salah seorang pejabat di Panorama Group dan pemberi testimoni di buku "Sop Kambing" ala Chef Talip . Ya, Dora, biasa dipanggil terinspirasi dengan cuplikkan artikel yang kemarin saya posting. Tujuannya adalah untuk memberikan motivasi sederhana kepada teman2nya agar bisa bangkit jika pernah gagal. Siapapun pernah gagal dan itu memang merupakan suatu proses untuk mencapai sebuah keberhasilan. Contoh sederhana adalah kisah para juara olahraga. Sebelum menjadi juara, pada awalnya ia pasti pernah kalah dan terus berlatih untuk menjadi seorang juara. Mungkin Anda masih ingat saat masih kecil belajar naik sepeda roda 2 ? Pasti awalnya Anda pernah jatuh dan gagal mengendarai. Setelah berulang kali jatuh dan gagal, akhirnya Anda bisa bersepeda. Dalam kehidupan siapapun tidak ingin gagal, tapi dengan belajar dan berusaha lebih giat, pasti Anda suatu saat akan berhasil. Saya tekankan dalam konteks yang positif dan masih masuk akal. Jangan Anda berharap akan berhasil untuk sesuatu yang terlalu muluk karena akan membuat Anda kecewa. Tetapkan rencana setapak demi setapak dan mulailah meraihnya. Bayangkan Anda tidak bisa ke lantai atas seketika dari anak tangga pertama dan meloncat ke anak tangga terakhir. Perlu satu persatu dan ini yg dinamakan proses. Ya Dora telah membuktikan perjalanan dari bawah dan saat ini dia telah menjadi salah seorang petinggi di Panorama White Horse. Banyak pelajaran menarik yg bisa diambil dari perjalanan kesuksesan Dora. Semoga dipostingan mendatang saya bisa mensharingkan kisah nyata tsb. Terima kasih Dora atas supportnya selama ini. Selamat siang, salam pemenang dari Chef Talip.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan