Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Don,t Judge the Book, by it,s Cover

Senin, 03 Januari 2011

Ungkapan di atas sudah sering kita dengar, namun kadangkala kita tidak menyadarinya. Ini terbukti pada awal tahun 1 Januari 2011, beberapa karyawan UBC mengadakan kegiatan memancing ikan bandeng di kolam pemancingan milik Yusak. Saat teman-teman sibuk melempar pancing, Yoga hanya jongkok menyaksikan sambil sesekali ber ‎​​ßßM an. Kami berpikir Yoga tidak suka memancing atau tidak bisa sehingga hanya jadi penonton. Saat kami sulit mendapat ikan bandeng, maka dengan gaya seorang pendekar yang baru turun gunung, Yoga mulai melempar pancing. Selama ini kita mengenal Yoga sebagai pelawak dan pemain bulu tangkis. Kalau memancing? Gak janji deh. Itu pandangan kami. Namun pandangan itu seketika berubah drastis saat Yoga berhasil mendapatkan ikan bandeng secara terus menerus. Sementara teman-teman lain agak tersendat. Jadi sore itu primadona pemancingan adalah Yoga. Bahkan ia sempat mendapatkan 2 ikan sekaligus. Dan bertambahlah gelar untuk Yoga sebagai pemancing handal. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga sering meng under estimate seseorang? Sering kita melihat penampilan orang secara fisik saja, namun di balik itu semua itu ada hal-hal lain yang tidak kita ketahui. Di tahun 2011 sudah saatnya kita lebih menghargai karya orang lain, saling mendukung apa yang dikerjakan teman, dan siap mempromosikan karya teman, apalagi karyanya untuk amal. Ini yang sangat saya harapkan kepada semua pembaca blog www.timoteustalip.com , untuk membantu menyebarkan artikel saya ke seluruh teman ‎​​ßßM Anda, agar mereka juga bisa mendapat pencerahan. Apalagi sebentar lάgϊ "Sop Kambing" ala Chef Talip akan terbit dan saya sangat mengharapkan bantuan promosi agar semakin banyak royalti yang saya sumbangkan. Ayo kita bergandengan tangan, songsong tahun 2011 dengan penuh kepercayaan akan sebuah kebangkitan sukses Anda semua.


:BCA:

0 komentar:

Posting Komentar

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan