Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified
Selasa, 25 Oktober 2016

Hidup itu Seperti Permainan Biola.

 

Anda pasti pernah melihat ban mobil kan. Saat mobil berjalan ban tersebut berputar. Nah kehidupan itu juga seperti ban, ada kalanya di atas ada kalanya di bawah. Saat berada di posisi atas, maka semuanya akan terlihat enak dan menyenangkan, begitu juga sebaliknya.  Tapi kehidupan itu bisa juga dikaitkan dengan permainan biola. Anda pernah mendengar permainan biola ? Lembut, tenang dan enak di dengar. Itu diibaratkan dengan kehidupan yang tenang dan damai.  Sekarang coba bayangkan jika pemain biola tersebut menggesetk alat biolanya dengan tergesa-gesa, kencang dan tak beraturan. Tidak enak di dengar kan. Itulah perumpamaan kehidupan yang berantakan, kacau dan tidak harmonis.  Yang mana yang mau Anda pilih dan jalani ? Semua orang pasti ingin memilih yang pertama. Pertanyaannya apakah bisa ? Teori lebih mudah dari prakteknya. Banyak orang yang pandai berkata-kata, berkotbah tapi apakah ia sendiri menjalankan apa yang sudah dikatakannya ? Silakan Anda renungkan sendiri. Silakan Anda cek ke orang-orang sekeliling Anda.

Kehidupan yang indah seperti permainan biola yang merdu itu bisa dicapai asal kita tahu caranya dan mau menjalankannya. Hal yang utama adalah dari diri Anda sendiri.  Kenapa memulai dari diri sendiri ? Karena diri sendiri merupakan faktor yang paling utama dalam setiap hal yang dilakukan.

Coba Anda tengok kebelakang sejenak. Sejak kecil  kita semua sudah mendapat bimbingan dan motivasi dari orang-orang terdekat. Saat masih belum sekolah, maka peran orangtua, kakek-nenek dan  kakak cukup dominan. Mereka selalu memberi nasehat apa yang boleh dilakukan, apa yang tidak boleh, jika salah akan diberi tahu dan diarahkan melakukan hal yang benar.  Setelah masuk sekolah, maka peran guru sangat penting untuk membuat Anda menjadi orang yang pintar, berbudi pekerti yang baik dan hal-hal positif lainnya. Beranjak di pekerjaan, pasti Anda juga mendapat pengarahan dari atasan, trainer dan mungkin para motivator. Jadi sudah lengkaplah bekal Anda sejak kecil sampai dewasa. Nah dengan bekal yang berlimpah ruah itu, apakah Anda bisa menjalaninya dengan baik sehingga Anda menjadi seseorang dengan kesuksesan yang  luar biasa ?

Sebenarnya peran mereka semua sangat luar biasa, tapi masalahnya kadangkala kita tidak mau menjalankannya sehingga kehidupan kita biasa-biasa saja.

Inilah yang disebut banyak orang yang suka berada di zona nyamannya saja. Dia tidak mau melangkah lebih maju lagi, tidak mau menerima tantangan yang lebih berat lagi. Prinsipnya adalah saya dibayar untuk melakukan hal ini. Jika ingin melakukan lebih ya tambah lagi bayarannya.

Orang-orang seperti itulah yang akhirnya kehidupannya tidak bahagia. Mereka berkarya berdasarkan hitung-hitungan.  Bekerja merupakan rutinitas yang membosankan karena tidak sesuai dengan passionnya. Ya kehidupan mereka itu lama kelamaan akan semakin terpuruk, bagaikan permainan biola yang asal-asalan dan tidak enak didengar.

Jadi bagaimana sebaiknya tidakan Anda ?

1.            Setiap pagi saat bangun tidur, ucapkan syukur kepadaNya  karena masih diberi 1 hari lagi yang indah untuk berkarya.

2.            Berpikir positif, berkata positif, bertindak positif dan yakinlah akan menghasilkan hasil positif.

3.            Lakukan semua pekerjaan dengan semaksimal mungkin.

4.            Hindarkan keluh kesah, mudah putus asa dan rasa malas. Itu semua adalah penghalang-penghalang yang harus Anda kalahkan.

5.            Berani menerima tantangan dan melakukannya dengan sungguh untuk meraih pencapaian yang lebih baik lagi.

6.            Jadilah orang yang rendah hati, mau menerima saran dari orang lain dan mau membantu orang lain dengan tulus.

7.            Berprinsip tabur tuai. Menabur kebaikan akan menuai kebaikan.

 


DISCLAIMER:

Pikirkan kelestarian lingkungan sebelum mencetak email ini.

Perhatian: Email ini (termasuk lampirannya) hanya ditujukan kepada penerima email yang tercantum di atas dan tidak boleh disalahgunakan oleh siapa pun. Jika Anda bukan penerima email yang dimaksud, Anda tidak diperkenankan mem-forward, mendistribusikan, menyebarkan, meminjamkan, mencetak, menggandakan, atau memanfaatkan email ini.

 


::BCA::=>

Menggugah gagasan, merefleksikan pemikiran dan menerobos relung harapan